5 Fakta Pangeran Philip, Suami Ratu Elizabeth II yang Wafat di Usia 99 Tahun

5 Fakta Pangeran Philip, Suami Ratu Elizabeth II yang Wafat di Usia 99 Tahun

Kabar duka datang dari Istana Buckingham Inggris, pada hari Jum’at (9/4). Pangeran Philip Adipati Edinburgh (Duke of Edinburgh) dikabarkan meninggal dunia pada usia 99 tahun. Pangeran Philip lahir di Pulau Corfu Yunani tanggal 10 Juni 1921 dan bukan berasal dari Inggris tetapi dari keluarga Kerajaan Yunani dan Denmark. Ayahnya adalah Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark, sementara Ibunya Putri Alice adalah putri Lord Louis Mountbatten dan cucu dari Ratu Victoria. Meskipun lahir dari keluarga terpandang, hidup Pangeran Philip penuh dengan rintangan. Berikut ini adalah 5 fakta Pangeran Philip yang mungkin belum anda ketahui.
 
Hidup Penuh Rintangan
Pangeran Andrew, ayah dari Pangeran Philip harus mendekam di penjara dan pamannya Raja Constantine I digulingkan junta militer setelah kekalahan telak Yunani oleh Turki dalam perang Asia Kecil pada 1922. Pernikahan orangtuanya akhirnya hancur, dengan ayahnya pindah ke Monte Carlo dan menjadi sosok melankolis yang meninggal pada 1944.
 
Tidak direstui oleh Raja George VI
Raja George VI ayah dari Ratu Elizabeth II awalnya tidak menyukai Pangeran Philip karena beliau menganggap Pangeran Philip adalah orang yang kurang ajar. Namun akhirnya Raja George VI merestui hubungan mereka dan Pangeran Philip menikah dengan Ratu Elizabeth II pada tahun 1947.
 
Melepas Gelar Kerajaan
Pada bulan Maret 1947, Pangeran Philip merelakan gelarnya sebagai Pangeran Yunani dan Denmark. Ia juga dinaturalisasi menjadi warga negara Inggris di bawah Undang-undang Princess Sophia's Naturalization Act, 1705. Sebagai pria pendamping dari penguasa kerajaan perempuan, Pangeran Philip tidak memiliki posisi berdasarkan konstitusi.
 
Bisa Menerbangkan Helikopter
Pangeran Philip adalah anggota keluarga Kerajaan Inggris pertama yang dapat menerbangkan helikopter. Pangeran Philip memiliki karier yang bagus di Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Pada tahun 1939, ia bahkan menjadi lulusan kadet terbaik di Royal Naval College, Dartmouth. Namun ia pensiun pada tahun 1952 setelah 13 tahun mengabdi.
 
Memiliki Hobby Menulis
Selain menyukai terbang dan menerbangkan helikopter. Pangeran Philip ternyata seorang penulis yang produktif. Ia senang menulis mengenai hal-hal yang ia sukai seperti lingkungan, kuda, dan hewan-hewan lainnya.
 








Other Blog
Hotel bernuansa kolonial Belanda di Menteng
Hotel bernuansa kolonial Belanda di Menteng
Thursday, 20 April 2023 10:31 WIB
The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel merupakan hotel mewah bintang 5 dengan sentuhan arsitektural kolonial Belanda. Bangunan Hotel pun masih menempati bangunan kolonial asli.
Sejarah Insiden Hotel Yamato Surabaya
Sejarah Insiden Hotel Yamato Surabaya
Thursday, 25 March 2021 09:27 WIB
Hotel Yamato yang sekarang dikenal dengan nama Hotel Majapahit terletak di Jalan Tunjungan No. 65, Surabaya. Hotel yang berdiri sejak tahun 1910 ini didirikan pada masa penjajahan Belanda dan dibangun oleh Sarkies Bersaudara yang terkenal sebagai perintis jaringan hotel di Asia Tenggara. Pada masa penjajahan Belanda hotel ini bernama Hotel Oranje karena bangunannya yang berwarna jingga. Tujuan didirikannya hotel ini adalah untuk memberikan penghormatan kepada Belanda, hingga pada Perang Dunia II, Hotel Oranje diambil oleh pasukan Jepang dan berubah nama menjadi Hotel Yamato. Pada tahun 1942 sampai 1945 yaitu pada masa penjajahan Jepang di Indonesia, Hotel Yamato berfungsi sebagai markas utama militer Jepang.
Fakta Tenggelamnya kapal KRI Nanggala-402
Fakta Tenggelamnya kapal KRI Nanggala-402
Monday, 26 April 2021 02:35 WIB
Saat ini indoensia kembali berduka dengan dikabarkan hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402. dan pencarian yang telah dilakukan beberapa hari lamanya untuk kapal ini, akhirnya menemukan titik akhir dan titik terang dengan ditemukan tiga bagian kapan yang terbelah. Kabar terbaru dari hasil pencarian KRI Nanggala-402 diumumkan langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Berikut fakta-fakta terbaru KRI Nanggala 402 yang berhasil dirangkum dari laporan-laporan terupdate :
MANFAAT BERJEMUR BAGI TUBUH
MANFAAT BERJEMUR BAGI TUBUH
Monday, 19 July 2021 13:42 WIB
Pagi hari merupakan waktu yang paling tepat untuk berjemur di bawah sinar matahari. Di waktu inilah, sinar matahari masih belum terik sehingga bisa mendapatkan manfaat gratis kesehatan alami.

Hallo!

Feel free to chat us if you need further information

x
 
We need some information for contact you easily.
Fullname
Mobile Phone Number

Hallo, Can I help you?